Road Show Wawasan Kebangsaan Satgaswil Jabar Densus 88 AT Polri untuk Pelajar di SMA Negeri 1 Plumbon

    Road Show Wawasan Kebangsaan Satgaswil Jabar Densus 88 AT Polri untuk Pelajar di SMA Negeri 1 Plumbon
    KAB. CIREBON -   Satgas Wil Jabar Densus 88 AT Polri memberikan Materi Wawasan Kebangsaan untuk Pelajar di SMAN 1 Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis (31/10/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pencegahan bahaya Faham Intoleransi dan Radikalisme. Kegiatan Road Show Wawasan Kebangsaan di SMAN 1 Plumbon ini disambut baik oleh Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plumbon, menurut Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plumbon Khasanudin Johari, S.Pd. kegiatan roadshow wawasan kebangsaan sangat penting bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Plumbon dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan menguatkan jati diri siswa siswi sebagai masa depan bangsa Indonesia(31/10/2024). Personel Satgaswil Jabar IPTU Iwan Supriyadi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bahaya pengaruh paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, serta cara pencegahannya. "Kegiatan Road Show Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk menguatkan jati diri nilai-nilai luhur bangsa indonesia dan menanamkan rasa cinta tanah air sebagai warga negara Indonesia, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bahaya pengaruh paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, serta cara pencegahannya, " katanya. Tim Khusus Densus 88 AT Polri mengatakan, kegiatan road show tersebut juga bertujuan agar peserta memahami tentang Nilai-nilai wawasan Kebangsaan dan mengaplikasikannya, selain itu ia juga menjelaskan tentang bahayanya pengaruh faham intoleran, radikalisme dan terorisme. "Melalui kegiatan ini harapan kami para siswa-siswi dapat mengimplementasikan tentang pencegahan secara dini dan Nilai-nilai yg melekat terhadap suatu bangsa sekaligus meneruskan sampai dengan luar sekolah dan masyarakat, " ujarnya. Iptu Iwan Supriyadi mengatakan, wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai bentuk pemahaman secara mendalam mengenai bangsa indonesia dengan tujuan untuk mengetahui rasa cinta tanah air. "Sedangkan teror merupakan tindakan memberikan rasa takut kepada orang lain bisa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, sehingga menimbulkan kerusakan atau kehancuran, sebagai contoh kecil dikalngan pelajar sekolah yaitu tawuran antar pelajar" katanya. Menurutnya, media sosial merupakan sarana yang mudah sebagai faktor yang mempengaruhi terorisme. Sehingga harus ditanamkan dalam diri para pelajar yang baik dengan tidak membedakan satu sama lain. "Untuk para pelajar di SMA Negeri 1 Plumbon Kabupaten Cirebon agar bijak dalam menggunakan media sosial dan internet karena setiap kegiatan di internet ada jejak digital yang tidak bisa dihilangkan. Wawasan kebangsaan bagi pelajar sangat penting karena menumbuhkan rasa cinta tanah air yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari baik di sekolah ataupun diluar sekolah, " ujarnya. Dengan menanamkan rasa cinta tanah air terhadap diri masing-masing dapat menimbulkan rasa kedisiplinan, kepatuhan dan tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif yang bisa berujung kepada tindak kriminal. Para pelajar juga diminta menghindari Judi Online, Narkoba dan tindak Kriminal lainnya yg dapat merusak Bangsa Negara Indonesia. Kepala Sekolah SMAN 1 Plumbon mengatakan acara Road Show WKB (Wawasan Kebangsaan) ini dihadiri 730 Pelajar Siswa/i SMA N 1 Plumbon, dengan harapan dapat meningkatkan Nilai-nilai terhadap Bangsa sehingga dapat mencegah mereka dari pemahaman radikalisme dan intoleran yang bahaya terhadap pelajar 

    polrestacirebon
    Panji Rahitno

    Panji Rahitno

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Anev, Kapolsek Beri Penekanan dan...

    Artikel Berikutnya

    Selama Oktober 2024, Satresnarkoba Polresta...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami