Edi Sukamto Rutin Sapa Warga Kelurahan Sendang dan Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

CIREBON - Pemimpin harus bisa menjadi panutan masyarakat, dan dapat memotivasi warganya untuk memiliki etos kerja yang tinggi, serta dapat mempererat tali silahturahmi antara masyarakat dengan pemimpinnya. Seperti kegiatan sapa warga dapat mempererat tali silaturahmi antara warga dengan pemimpinnya.

Dengan menyebarluaskan informasi mengenai program pemerintah kepada masyarakat, pihak Kelurahan Sendang Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon rutin menggelar kegiatan sapa warga.

Baca juga: Banjir Landa Cirebon, BPBD Evakuasi 3.783 warga 62 Jiwa Diungsikan Ke Tempat Lebih Aman

Lurah Sendang, Edi Sukamto menjelaskan, selain penyebarluasan informasi, juga mensosialisasikan Pengolahan sampah rumah tangga di masyarakat Kelurahan Sendang, Dengan Motto "Sendang Berbenah, Sendang Maju, Sendang Guyub", Yes... Selasa (28/06/2023).

"Dengan memberikan sosialisasi dan pemahaman akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga kepada para Ketua RT dan RW serta dengan melibatkan masyarakat sekitar, melibatkan para kader PKK dan Posyandu sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan dan pengelolaan sampah, " jelas Edi Sukamto yang baru menjabat sebagai Lurah Sendang sekitar 6 bulan.

Baca juga: Gerakan Bersih Pantai Bersama Menteri KKP, Amsakar Sampaikan Kondisi Pesisir Batam dan Pembangunan Batam Umumnya

"Pelaksanaan kegiatan ini secara serentak di lingkungan masyarakat dengan pengawasan para Ketua RT dan RW. Monitoring kegiatan dilingkungan terus dilakukan, dan evaluasi secara berkala, " kata Edi Sukamto.

Kegiatan ini juga sebagai kompetisi atau tantangan kepada para Ketua RT di lingkungan masing-masing untuk mengajak Masyarakat.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Warga Rw 03 Kebon Benteng Barat Gelar Pawai Obor

"Sebagai penarik dalam pengelolaan sampah rumah tangga, Ketua RT, RW, sudah melaksanakan kegiatan study banding ke daerah lain yang sudah baik dalam pengelolaan sampah, " ungkap Edi Sukamto.

Manfaat kegiatan rutin tersebut, menurutnya adalah terciptanya silaturahmi antara aparat kelurahan dan warga serta terciptanya lingkungan aman, bersih dan sehat.

Baca juga: KHDPK: PBB per Tahun Rp 47.074.024.041, Apakah Pemerintah Akan Berikan Beban Pajak Ini Pada Kelompok Tani Perhutanan Sosial ?